Puncak watu jengger

Puncak Watu Jengger

Kemah ceria di ketinggian 1100 mdpl

    UN telah tiba,seminggu full rasanya pikiran ini penat,ingin sekali hati pergi keluar dari kenyataan walau hanya sementara,gunung dan suasana tenangnya selalu menempel di benak kepala ini,dan ternyata bukan hanya saya saja yang merasakannya teman-teman saya yang lainnya pun merasakannya,chat di group WA pun berisi tentang ajakan untuk berkelana sehabis UN,tak tanggung-tanggung sehari setelah UN tepatnya jumat 6 April 2018 kami berencana menuju puncak watu jengger di desa nawangan,mojosari,mojokerto.sehari sebelumnya hari kamis 5 April 2018 teman-teman saya datang ke rumah saya seperti biasanya,briefing dan check peralatan.

jumat 6 April 2018

pukul 0600: saya sudah siap menunggu teman saya hapid dan teman saya satunya,gabriel sudah siap di checkpoint A (pom bensin yang searah dengan perjalanan) tetapi hapid belum juga sampai ke rumah saya ternyata ada urusan terlebih dahulu,dengan rasa was-was karena sudah kesiangan saya terus menanyakan kabar hapid dan berusaha mengabari gabriel,

Pukul 0700: orang yang saya tunggu datang juga,tanpa panjang kata kami langsung menuju ke checkpoint A tempat gabriel sudah menunggu

pukul 0730: sampai di checkpoint A mengisi bensin dan langsung menuju ke desa nawangan,mojosari,mojokerto dengan berbekal Google Maps dan GPS (gunakan penduduk sekitar) kami tiba di desa nawangan

Pukul 1000: setelah menitipkan motor dan mengisi air untuk memasak kami langsung melakukan pendakian,jarak dari pemukiman penduduk ke pos perijinan lumayan jauh sekitar 15 menit berjalan normal dengan trek menanjak dan sedikit landai lalu menanjak lagi,sampai di pos perijinan ternyata posnya tutup dan hanya buka sabtu-minggu saja,akhirnya kami menuliskan pesan di kertas bersikan data diri lengkap,asal kota dan perkiraan waktu pulang,setelah menulis dan beristirahat kami melanjutkan perjalanan,setahu saya di sini tidak ada pos resmi karena tidak ada tulisannya pos berapa,tetapi di beberapa titik terdapat gubuk seperti warung yang buka hari sabtu dan minggu yang bisa di jadikan tempat beristirahat sebentar,ada dua warung yang kami lewati,jarak dari pos perijinan ke warung pertama kira kira 15 menit dan jarak warung pertama ke warung kedua sekitar 20 menit kami beristirahat di warung kedua pada

pukul 1100: trek di sini masih terbilang santai,melanjutkan perjalanan pada pukul 1115 kami mulai memasuki hutan pinus yang lumayan rapat dan trek disini lumayan menanjak tetapi kami terus berjalan dengan sesekali mengatur napas,15 menit berjalan kami tiba di tempat yang terdapat dudukan yang terbuat dari kayu dan bambu sebut saja pos 3,karena tujuan kami kemah ceria maka tidak ada rasa tergesa-gesa bagi kami,kami cukup lama di pos itu karena angin yang semilir dan pohon pinus yang cukup rindang membuat suasana jadi menenangkan,hampir 30 menit kami berada di pos itu,

Pukul 1145: kami mulai pendakian ke puncak,jarak dari pos 3 ke puncak sebenarnya tidak teralu jauh,hanya saja di sini mulai di temukan tanjakan konstan (terus menerus) sampai ke puncak,sebelum

pukul 12000:kami melewati basecamp,tetapi kami tidak membuka tenda di situ,kira-kira jarak 30 menit dari basecamp ke puncak,sekitar 15 menit menanjak kami sampai di tempat yang kami kira cocok untuk di jadikan tempat ngecamp karena tempatnya relatif landai dan luas juga dekat dengan puncak,kurang lebih 15 menit dari basecamp ke puncak,

pukul 1215: mulai mendirikan tenda dan melalukan ritual di basecamp(makan,ngopi,tidur,ulangi),sekitar Pukul 1630 momen yang di tunggu-tunggu tiba,SENJA adalah momen terbaik untuk kami berbincang,berfoto-foto atau hanya sekedar menikmati pemandangan yang di suguhkan tuhan secara gratis kepada kita,perlahan gelap mulai menyelimuti kami,api unggun pun mulai di nyalakan,menggunakan ranting-ranting berjatuhan yang kami kumpulkan sebelumnya(ingat jangan menebang pohon!) kami ditemani hangatnya api unggun,secangkir kopi dan alunan musik fourtwnty,setelah acara api unggun selesai kami mulai memasak makanan dan setelah kenyang kami pun tertidur pulas,

sekitar pukul 2200 teman kami yang dari malang pun tiba dan membangunkan kami semua,sedikit membantu mendirikan tenda setelah itu kami melanjutkan tidur kami.




Sabtu 7 April 2018

Pukul 04.30: kami terbangun,cahaya sang fajar perlahan muncul dari batas cakrawala,kami pun membuat susu hangat untuk menghangatkan diri dan memulai summit attack yang hanya 15 menit dari basecamp kami berada.

Pukul 0530 : kami sudah berada di puncak dan memulai ritual foto-foto,saran saya untuk mengambil gambar yang baik ya sesaat setelah sunrise dan ambil foto di punggungan gunung yang menghadap ke jalur yang mengarah ke basecamp (sekitar arah barat) atau menghadap ke timur dari puncak,Puas berfoto

Pukul 0700: kembali ke basecamp dan memulai ritual memasak sarapan,menu pagi ini nasi campur mie,tahu dan telur oleh chef yuda teman saya dari malang,setelah perut kenyang dan bercanda ria

Pukul 1200: kami sudah siap untuk turun ke desa nawangan,dengan kecepatan tinggi kami turun hanya menghabiskan waktu 1 jam kurang,warung-warung yang kemarin tutup terlihat buka dan ramai pengunjung sering juga kami berpapasan dengan orang-orang yang mendaki dan terlihat tidak membawa peralatan camping,mungkin mereka mau naik dan langsung turun tanpa nge camp,mengingat jalur hiking yang relatif singkat dan mudah bagi pemula jadi banyak orang yang hanya ingin hiking santai tanpa ngecamp.sampai di pos perijinan yang ternyata buka,kami dicegat dan membayar Rp 10.000/orang(kayak tukang parkir aja,naik nggak ada turun ada) tapi tetap kami membayar,sampai di desa nawangan

Pukul 1300: kami membersihkan diri,istirahat dan ngopi sejenak,membayar parkir Rp 10.000/motor,berpamitan dengan teman-teman dari malang,kami pun balik kanan ke rumah masing masing.





Summary
Tujuan: bukit watu jengger
via: Desa nawangan
jalur pendakian: cocok bagi pemula
hari/tanggal : jumat-sabtu/06-07 April 2018
ketinggian : 1100 MDPL
transportasi : Sepeda motor
Peserta : 3 orang
Rincian Biaya (per orang)

  1. bensin : Rp10.000
  2. perijinan : Rp10.000
  3. parkir : Rp10.000
  4. sewa peralatan Rp12.000
  5. logistik : Rp10.000
Total = Rp52.000
Nb= tidak tersedia sumber air di jalur pendakian

Comments

  1. Ada tempat penyewaan tenda nggak om di basecamp?

    ReplyDelete
  2. belum ada mas,soalnya desa masih sedikit pelosok

    ReplyDelete
  3. masnya ini berangkat malam terus ngcamp ya mas sampe jam 4 ??

    ReplyDelete

Post a Comment