pendakian gunung pundak

Gunung Pundak

Berakhir Pekan di 1547 MDPL

       Setelah lulus terbitlah pengangguran adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan kondisi saya waktu itu,tanpa pekerjaan dan tes sekolah tinggi pun masih 2 bulan lagi membuat saya menghabiskan waktu hanya di rumah saja,ingin sekali rasanya keluar dari rutinitas yang membosankan ini bangun,sarapan,ngopi,tidur lagi,bangun lagi seakan hidup tanpa makna,kabar gembira datang ketika teman saya yang ikut ke puncak jengger beberapa waktu yang lalu,mengajak saya untuk mendaki gunung pundak,gunung yang lagi hype dengan ketinggian yang tidak teralu tinggi dan jarak track yang lumayan singkat membuat penasaran teman saya,dan membuat saya tertarik untuk merencanakan perjalanan ini,selagi merencanakan perjalanan doa saya seakan di jawab ,ada tawaran pekerjaan harian yang lumayan buat bekal ke pundak nanti

27 April 2018
     
Pukul 0600: sesuai briefing tadi malam dan rencana perjalanan yang sudah di buat,teman saya Robby tiba di rumah saya dan langsung menaruh motornya di rumah saya,dan kami lanjut ke penyewaan alat camping menggunakan motor saya,setelah mengambil tenda yang kami sewa kami melanjutkan ke Checkpoint A(pom bensin yang searah dengan tujuan kami) di situ sudah ada teman saya gabriel dan 2 orang temannya yang ikut pendakian kali ini,sinyo dan fandy namanya.

Pukul 0700: kami melanjutkan perjalanan ke pos perijinan gunung pundak di claket,kecamatan pacet,kabupaten mojokerto.Tak terasa 2 jam perjalanan kami tiba di pos perijinan,letak pos perijinan ini terletak di atas pemandian air panas pacet,bisa melewati loket masuk pemandian air panas (mengikuti google maps) tapi anda membayar 2x karena itu tiket masuk ke pemandian air panas,nanti di pos perijinan anda bayar lagi,jika anda membawa motor dan ingin yang lebih "murah" anda bisa jalan lurus terus mengikuti jalan raya (tidak belok ke loket masuk air panas) sampai di pertigaan beringin (di tengah tengah pertigaan ada pohon beringin besar) belok kiri masuk jalan kecil,jalan lurus saja sampai ke jalan besar belok kanan menanjak ke atas,tak jauh dari sana ada pos perijinan yang cukup ramai,tetapi pos itu illegal/bisa di bilang pungli karena di kelola warga lokal dan tidak dapat ijin pengelola taman hutan raya jadi jika kalian di cegat bilang saja ingin lewat atas karena jarak dari pos "pungli" itu ke pos perijinan cukup jauh dan jika terjadi keadaan darurat pengelola taman hutan raya tidak bertanggung jawab

pukul 0900: kami tiba di pos perijinan terdapat toilet,warung nasi,dan tempat parkir luas,istirahat sejenak dan mengurus administrasi perijinan kami memulai pendakian,dari pos perjinan kita melewati area taman dan jalan paving yang cukup menanjak untuk pemanasan,mengikuti penanda yang cukup jelas kami mulai memasuki kebun warga di sini medan menanjak sedang,terus berjalan kami mulai memasuki hutan yang cukup rapat dengan medan yang terjal,salah satu teman kami berkali-kali meminta berhenti karena fisik yang kurang fit sehingga ritme jalan kita lambat,berjalan mengikuti pipa air kami tiba di pos 1 dimana terdapat gubuk tua dan jalan terus menuju pos 2,di pos 2 ini terdapat tandon air,jarak pos 1 ke pos 2 sangat dekat sehingga kami tak berlama lama di sini toh kami juga sering berhenti karena teman saya yang kurang fit tadi,setelah jalan yang cukup terjal kami tiba di pos 3,berupa pohon bambu besar yang tumbang,dari pos 3 ini jalan cukup landai melewati pohon tumbang besar kami terus berjalan sampai memasuki hutan yang lebih rapat dari sebelumnya dan terdapat sumber air berupa sungai kecil,di sini kami berisitirahat cukup lama dan melanjutkan perjalanan,tak jauh dari sana terdapat semacam pipa air yang bocor sehingga bisa jadi sumber air juga,dari pipa bocor itu menuju puncak sesekali di temukan jalur Shortcut atau jalur yang terjal tetapi cepat yang dibuat oleh pendaki-pendaki lainnya tapi juga terdapat jalan yang landai hanya saja memutar agak jauh,(silahkan pilih yang mana sesuai selera) keluar dai hutan kalian akan menemukan hamparan rumput yang luas,dari sini puncak sangat dekat hanya saja track lumayan terjal,jarak dari hutan menuju puncak sekitar 10 menit.

Pukul 1300: kami sudah tiba di puncak gunung pundak sekaligus menjadi basecamp kita.Total waktu tempuh dari pos perijinan ke puncak sekitar 4 jam dengan catatan ritme jalan kita lambat.sampai di puncak kami mendirikan tenda,memakan bekal makan siang,dan beristirahat.saran saya jangan lewatkan momen ketika senja tiba,karena senja di pundak sangat bagus apalagi jika cuaca sedang cerah di temani alunan musik fourtwnty dan segelas kopi membuat suasana menjadi tenang.



28 April 2018
     
Enaknya nge-camp di puncak ialah kita tidak perlu bangun terlalu pagi untuk summit attack dan begitu bangun sudah melihat sunrise sembari di temani segelas kopi,beberapa teman saya masih tertidur pulas meskipun saya sudah berusaha membangunkannya,saran saya coba explore daerah di sekitar basecamp untuk mencari spot foto yang lebih bagus dan tidak teralu ramai karena gunung ini sangat ramai terutama di akhir pekan.Setelah puas memasak dan sarapan pukul 0900 kami sudah siap turun ke bawah dan pulang ke rumah masing-masing





Summary
Tujuan : gunung pundak
Via      : Claket,pacet
Jalur pendakian : cocok untuk pemula
hari/tanggal : jumat-sabtu/27-28 April 2018
ketinggian : 1547 MDPL
Transportasi : Sepeda Motor
Peserta : 5 orang
Rincian biaya (per orang) : 
  1. Bensin :Rp 10.000
  2. Perijinan :RP 12.000
  3. Parkir : Rp 5.000
  4. Logistik :Rp 15.000
Total = Rp 42.000

Comments